Banyak Orang Menggunakan Jasa Pihak Ketiga untuk Pembuatan Aplikasi Mobile, Kenapa?

/filemanager/jasa-pembuatan-aplikasi-mobile.png

Bisnis offline, kian hari makin banyak ditinggalkan oleh para pengusaha. Sebagai dampaknya, banyak orang atau Perusahaan berbondong-bondong mendigitalisasikan bisnisnya ke internet. Dalam prosesnya, ada mereka yang memilih untuk membuat sendiri aplikasinya menggunakan sumber daya yang seadanya karena memang ingin coba-coba. Ada juga yang memilih menggunakan jasa pihak ketiga untuk pembuatan aplikasi mobile karena beberapa alasan utama yang umumnya itu terkait masalah efisiensi, biaya, dan kualitas.

Berikut adalah kenapa alasan kedua ini menjadi pilihan yang umum dilakukan oleh banyak orang, khususnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

 

1. Keahlian dan pengalaman yang jelas sudah terbukti

Jasa pihak ketiga, seperti perusahaan pengembang aplikasi mobile maupun pengembang freelance, biasanya memiliki keahlian dan pengalaman yang mendalam di bidang pengembangan aplikasi. Mereka sudah terbiasa dengan berbagai platform (Android, iOS), bahasa pemrograman, dan alat pengembangan terbaru. Hal ini tentu menjadi sebuah nilai plus karena mereka mampu mengembangkan aplikasi dengan kualitas yang lebih baik dan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jika perusahaan harus melakukannya secara in-house atau mandiri. Kecuali ya jika Perusahaan tersebut adalah Perusahaan yang memang bergerak di bidang pembuatan aplikasi.

 

2. Efisiensi waktu sehingga Perusahaan dapat tetap fokus pada bisnis inti mereka

Mengembangkan aplikasi mobile bisa memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan banyak tahap, mulai dari desain, pengembangan, pengujian, hingga peluncuran. Jika perusahaan harus mengerjakan semua ini sendiri, mereka bisa kehilangan fokus pada kegiatan utama mereka. Dengan menggunakan jasa pihak ketiga, perusahaan bisa lebih fokus pada bisnis inti mereka, sementara pengembangan aplikasi dikerjakan oleh pihak yang lebih berpengalaman.

 

3. Efisiensi biaya

Membentuk tim pengembang aplikasi sendiri memerlukan biaya yang tidak sedikit, seperti biaya perekrutan, pelatihan, gaji, dan fasilitas. Sebaliknya, menyewa jasa pihak ketiga bisa lebih hemat biaya, terutama jika perusahaan tidak membutuhkan pengembang aplikasi dalam jangka panjang. Selain itu, banyak perusahaan pengembang aplikasi menawarkan paket harga yang lebih fleksibel, sesuai dengan kebutuhan proyek.

 

4. Akses ke teknologi dan alat terbaru

Perusahaan pengembang aplikasi biasanya selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan alat pengembangan aplikasi. Dengan bekerja sama dengan pihak ketiga, klien dapat memanfaatkan teknologi terbaru tanpa harus membeli perangkat atau melatih tim internal. Ini penting agar aplikasi tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berkembang.

 

5. Skalabilitas dari yang berpengalaman

Pengembang pihak ketiga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan atau menurunkan skala proyek dengan mudah, tergantung pada kebutuhan. Misalnya, jika proyek membutuhkan pengembang tambahan dalam fase tertentu, pihak ketiga dapat mengakomodasi ini tanpa harus mempekerjakan karyawan tambahan secara permanen.

 

6. Manajemen proyek yang berpengalaman dan profesional

Banyak perusahaan pengembang aplikasi memiliki tim yang terorganisir dengan baik dan metodologi manajemen proyek yang jelas. Ini membantu memastikan proyek berjalan dengan lancar, sesuai jadwal, dan dalam anggaran yang ditetapkan. Tim pihak ketiga juga seringkali memiliki pengalaman dalam menangani berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pengembangan aplikasi.

 

7. Jaminan mutu dari yang tidak diragukan lagi

Perusahaan pengembang aplikasi sering kali memiliki proses pengujian yang ketat dan standar kualitas yang tinggi karena hal ini berkaitan dengan nama baik mereka. Biasanya perusahaan-perusahaan yang memiliki tim khusus untuk QA (Quality Assurance) yang dapat memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan bebas dari bug atau masalah teknis lainnya. Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan yang bisa terjadi jika pengembangan dilakukan tanpa pengujian yang memadai.

 

8. Pengembangan dengan kecepatan yang optimal

Dengan pengalaman dan tim yang sudah terlatih, pengembang pihak ketiga bisa lebih cepat dalam menyelesaikan proyek dibandingkan dengan tim internal yang baru membangun keahlian. Kecepatan ini sangat penting dalam dunia aplikasi mobile, di mana tren dan teknologi berubah dengan cepat.

 

9. Konsultasi yang tersedia bagi Anda yang masih ragu

Banyak pengembang aplikasi juga menawarkan layanan konsultasi, memberikan wawasan tentang tren industri, fitur aplikasi yang diperlukan, dan strategi pemasaran. Hal ini bisa membantu klien menciptakan aplikasi yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga lebih menarik bagi pengguna.

 

10. Fokus dalam sisi keamanan yang tinggi karena menyangkut reputasi

Keamanan aplikasi adalah aspek yang sangat penting, terutama jika aplikasi menangani data sensitif. Pihak ketiga yang berpengalaman biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pengamanan aplikasi mobile, termasuk perlindungan terhadap data pengguna, pencegahan kebocoran data, dan perlindungan terhadap potensi ancaman cyber.

 

Kesimpulan

Menggunakan jasa pihak ketiga dalam pembuatan aplikasi mobile memberikan berbagai keuntungan, mulai dari efisiensi biaya dan waktu, hingga akses ke keahlian yang lebih spesifik dan teknologi terbaru. Bagi banyak perusahaan kecuali perusahaan yang memang bergerak di bidang pengembangan aplikasi, ini adalah pilihan yang lebih praktis dan efektif daripada mengembangkan aplikasi secara internal, terutama jika mereka ingin fokus pada inti bisnis mereka sambil memastikan aplikasi yang dibangun memenuhi standar kualitas tinggi.