Tips Memilih Jasa Pembuatan Website eCommerce yang Tepat untuk Bisnis Anda

/filemanager/jasa-pembuatan-website-ecommerce.jpg

Ketika Anda terjun ke dunia eCommerce, memastikan website yang Anda miliki adalah website yang berkualitas adalah salah satu esensi agar bisnis online Anda berjalan dengan lancar.

Untuk mendapatkan website yang berkualitas tersebut, tentunya bukanlah hal yang mudah. Ada langkah-langkah atau tips yang harus Anda lakukan untuk menemukan penyedia jasa pembuatan website eCommerce yang tepat.

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut adalah pembahasannya.

 

1. Selalu untuk di Awal itu Siapkan Tujuan dan Kebutuhan Bisnis Anda

  • Pertama-tama, tentukan tujuan utama dari website eCommerce Anda. Produk apa yang Anda jual? Produk Digital? Produk yang berbentuk atau fisik? Atau mungkin yang ingin Anda jual itu jasa?
  • Pastikan fitur yang Anda ingin terapkan pada website eCommerce itu sudah fix atau jelas, Contohnya sistem pembayarannya apa saja, keranjang belanjanya ingin seperti apa, integrasi dengan pengiriman dengan kurir apa saja, dan bagaimana alur dari fitur pencarian produknya.
  • Setelah itu barulah tentukan desain dan tampilan yang Anda inginkan sesuai dengan branding bisnis Anda. Berhubung desain dan tampilan ini akan menjadi salah satu faktor penentu website Anda ramai atau tidak, maka luangkanlah waktu yang lebih untuk melakukan riset di lapangan.

 

2. Cari Penyedia Jasa yang Fokus pada eCommerce

  • Pastikan jasa yang Anda pilih memiliki spesialisasi di bidang eCommerce, bukan hanya website umum. Ini salah satu yang penting tapi tidak wajib. Alasannya, spesialis pembuatan website eCommerce biasanya sudah memiliki pernah riset dan memiliki data sendiri tentang keanekaragaman konsumen di Indonesia. Jadi, Anda setidaknya punya jaminan mutu dari penyedia jasa pembuatan website tersebut bahwa website yang nantinya dibuat itu bukanlah website yang asal estetik atau asal fungsional, melainkan dibuat berdasarkan hasil riset di dunia eCommerce. Alhasil, penyedia jasa yang berpengalaman di bidang eCommerce lebih mengerti bagaimana mengoptimalkan website untuk penjualan, menjaga user experience yang baik, dan mengurangi potensi keranjang belanja yang tidak dilanjutkan ke pembayaran.

 

3. Lihat Portofolio dan Klien yang pernah Di-handle

Periksa portofolio penyedia jasa untuk melihat apakah mereka memiliki pengalaman dengan proyek eCommerce serupa dengan kebutuhan Anda. Atau jika tidak, apakah penyedia tersebut punya pengalaman pada website eCommerce saja? Jika tidak, Anda disarankan untuk mencari penyedia jasa lain.

 

4. Perhatikan Fitur Keamanan yang Ditawarkan

Website eCommerce membutuhkan keamanan ekstra, terutama dalam transaksi. Pastikan penyedia jasa dapat memberikan fitur keamanan seperti sertifikat SSL, sistem anti-fraud, dan perlindungan data pelanggan. Pastikan juga mereka memiliki solusi untuk menghadapi serangan cyber dan backup otomatis untuk mencegah data hilang.

 

5. Pertimbangkan Pengalaman dalam SEO dan Optimasi Konversi

Website eCommerce perlu dioptimalkan agar muncul di hasil pencarian dan bisa menarik lalu lintas organik. Pastikan penyedia jasa memahami praktik SEO, kecepatan loading, dan pengalaman pengguna yang baik agar website Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Jangan lupa juga ketika diskusi soal pembuatan website eComemrce, tanyakan apakah penyedia jasa tersebut memiliki fitur optimasi konversi yang membuat pengunjung website terdorong untuk melakukan tindakan pembelian terhadap produk yang dijual.

 

6. Periksa Kompatibilitas dengan Perangkat Mobile

Di tahun 2024 ini, kebanyakan pelanggan sekarang berbelanja melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, Pastikan penyedia jasa Anda memiliki pengalaman dalam pembuatan website eCommerce yang responsif dan optimal di semua perangkat. Jangan sampai website eCommerce yang dibuat nantinya hanya optimal di perangkat komputer saja sedangkan di perangkat mobile baik itu platform Android maupun iOS tidak optimal.

 

7. Harga Tentunya Menjadi Faktor Penting

Harga jasa pembuatan website eCommerce sangat bervariasi tergantung pada fitur, pengalaman, dan skala proyek. Sebelum memutuskan untuk mempercayakan proyek Anda ke satu penyedia jasa, lakukan perbandingan antara beberapa penyedia jasa untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan anggaran. Selain Anggaran, tentunya perhatikan juga fitur dan kualitas yang ditawarkan.

Dalam diskusi atau meetingg, Pastikan Anda menanyakan perihal biaya yang Anda bayar sudah termasuk layanan after-sales, seperti maintenance, pembaruan sistem, atau dukungan teknis ataukah semua itu masuk ke biaya yang terpisah?

 

8. Evaluasi Dukungan Teknis dan Maintenance

Berbeda dengan website konvensional, website eCommerce memerlukan pemeliharaan dan perbaikan berkala. Pastikan penyedia jasa menawarkan layanan maintenance, pembaruan software, dan dukungan teknis jika terjadi masalah.  Tanyakan juga tentang ketersediaan layanan dukungan pelanggan, apakah bisa dihubungi 24/7 atau pada jam-jam tertentu.

 

9. Tanyakan Tentang Fitur Integrasi

Website eCommerce seringkali membutuhkan integrasi dengan berbagai platform, seperti sistem pembayaran, layanan pengiriman, atau software CRM. Jangan sampai integrasi tersebut terbatas atau bahkan tidak bisa dilakukan sama sekali. Pastikan jasa yang Anda pilih memiliki keahlian dalam mengintegrasikan fitur-fitur ini dengan baik, sehingga website Anda berfungsi dengan lancar dan siap update ke fitur teknologi  terbaru kapanpun waktunya.

 

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan lebih siap dalam memilih jasa pembuatan website eCommerce yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis Anda. Pilihan jasa yang tepat akan membantu website eCommerce Anda tampil menarik, mudah digunakan, dan optimal dalam mendukung pertumbuhan bisnis online Anda.